SEMINAR PELATIHAN dengan Inovasi Pengolahan Produk Krupuk Ikan Lele dan Penguasaan Literasi Keuangan beserta Panduan Praktis Pembuatan NIB Di Desa Tegalreja Penulis : Adetya Yudha Prasetya DPL : Akbar Nuur
- Aug 10, 2023
- Dadang Riyanto
Mahasiswa KKN Universitas Muhadi Setiabudi Brebes Memberikan Seminar Pelatihan di Desa Tegalreja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Rabu (02/08/2023). Mereka memberikan seminar pelatihan guna melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Adapun tema yang diusung KKN Universitas Muhadi Setiabudi Desa Tegalreja ini adalah "Seminar Pelatihan", dengan judul "Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dengan Inovasi Pengolahan Produk Krupuk Ikan Lele dan Penguasaan Literasi Keuangan beserta Panduan Praktis Pembuatan Nib ". KKN Universitas Muhadi Setiabudi menjalin mitra kerjasama dengan Pemerintah Desa dan Ibu PKK Desa Tegalreja.
Seminar pelatihan ini dibuka oleh Fatimatuz Zahro selaku Kordes KKN Universitas Muhadi Setiabudi Desa Tegalreja ditandai dengan sambutan. Dalam sambutannya beliau mengutarakan “Seminar Pelatihan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan memanfaatkan ikan lele sebagai krupuk yang bernilai jual sehingga mampu meningkatkan pendapatan Masyarakat”.
Seminar pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat guna mendorong kreatifitas serta membentuk jiwa kewirausahaan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sedangkan narasumber Hendri Sucipto, S.Pd., M.Si menuturkan “Kewirausahaan bukan sekedar konsep, melainkan sebuah jiwa yang perlu ditanamkan dan dikembangkan. Di era dinamika bisnis saat ini, memiliki mentalitas kewirausahaan menjadi salah satu kunci sukses dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang”.
Pemateri Alifatul Khoiri dalam materinya sembari memberikan pelatihan langsung cara Pengolahan krupuk ikan lele dengan mengubah tradisi menjadi peluang. “Industri makanan selalu menghadirkan peluang tak terbatas untuk eksplorasi dan inovasi. Salah satu contohnya adalah pengolahan krupuk ikan lele. Dengan pendekatan kreatif dan penerapan teknik-teknik terbaru, ikan lele dapat diubah menjadi produk yang lebih bervariasi dan menggugah selera contohnya seperti krupuk. Proses pengolahan yang efisien, penambahan rasa dan aroma yang unik, serta kemasan yang menarik dapat menghasilkan nilai tambah yang signifikan. Inovasi dalam pengolahan krupuk ikan lele tidak hanya membuka peluang bisnis baru, tetapi juga mendorong perkembangan industri lokal, pungkasnya”.
Sementara itu, Siti Nurhalima pemateri selanjutnya memberikan tips and trik bagaimana menguasai Literasi keuangan untuk langkah bijak menuju keberlanjutan finansial. Adapun pemaparanya “Pentingnya literasi keuangan tidak dapat diabaikan dalam dunia bisnis yang kompleks. Memahami konsep dasar keuangan, investasi, dan manajemen dana merupakan langkah krusial untuk mengelola bisnis dengan bijak. Dengan literasi keuangan yang kuat, para pengusaha dapat membuat keputusan finansial yang tepat, mengelola risiko, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Melalui pemahaman yang mendalam tentang literasi keuangan, jiwa kewirausahaan dapat tumbuh dengan lebih kokoh, memberikan landasan yang solid dalam menghadapi tantangan bisnis” tuturnya.
Kordinator Desa Fatimatuz Zahro juga menambahkan “Bagaimana panduan praktis pembuatan NIB untuk langkah pertama menuju kesuksesan bisnis. Langkah awal yang krusial dalam memulai bisnis adalah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB merupakan identitas resmi yang mengesahkan legalitas bisnis di mata hukum. Dalam panduan praktis ini, kami akan membantu memahami langkah-langkah untuk mendapatkan NIB dengan cepat dan efisien. Mulai dari persyaratan yang diperlukan hingga proses pengajuan, kami akan membantu melangkah dengan keyakinan dalam merintis usaha. Dengan memiliki NIB yang sah, pintu menuju peluang bisnis yang lebih luas akan terbuka lebar”.
Disamping itu, pemateri selanjutnya Dina Pamungkas Minarta Aleva juga mengutarakan “Menanam jiwa kewirausahaan adalah perjalanan yang mengasyikkan dan menantang. Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang ketat, kemampuan untuk berinovasi, memahami literasi keuangan, dan memiliki fondasi legal yang kuat melalui NIB menjadi faktor penting dalam mencapai keberhasilan. Dengan menggabungkan inovasi pengolahan krupuk ikan lele, penguasaan literasi keuangan, dan panduan praktis pembuatan NIB, dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan yang tangguh dan siap menghadapi peluang serta tantangan bisnis masa depan, jelasnya”.